Perbedaan Scaling dan Polishing Gigi

Scaling Gigi vs. Polishing Gigi: Bedanya Apa Sih, Dokter?


Halo, Sobat Senyum Cemerlang! Pernah dengar istilah scaling dan polishing gigi tapi masih bingung bedanya apa? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak yang mikir dua-duanya sama aja, padahal ada perbedaan signifikan, lho. Ibaratnya, kalau Anda lagi bersih-bersih rumah, scaling itu kayak sapu lidi yang ampuh buat ngusir kotoran membandel, sementara polishing itu lap mikrofiber buat bikin kinclong dan wangi semerbak. Nah, biar enggak salah kaprah lagi, yuk kita bedah tuntas perbedaannya dengan gaya santai ala orang Indonesia!

Scaling Gigi: Operasi Pembersihan Karang Gigi

Jadi, apa itu scaling gigi? Ini adalah tindakan medis yang bertujuan utama untuk membersihkan karang gigi atau kalkulus yang menempel di permukaan gigi. Karang gigi ini terbentuk dari plak yang mengeras akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan sempurna. Lama-kelamaan, karang gigi ini bisa jadi sarang empuk buat bakteri jahat, yang akhirnya bisa bikin gusi meradang (gingivitis) bahkan sampai periodontitis (radang jaringan penyangga gigi). Serem, kan?

Proses scaling ini biasanya menggunakan alat khusus bernama ultrasonic scaler. Alat ini bekerja dengan getaran frekuensi tinggi yang efektif merontokkan karang gigi tanpa merusak permukaan gigi. Sensasinya mungkin agak geli atau sedikit ngilu bagi beberapa orang, tapi tenang saja, dokter gigi Anda pasti akan memastikan Anda nyaman. Setelah karang gigi rontok, permukaan gigi Anda akan terasa lebih halus dan bersih. Ini adalah langkah pertama yang paling krusial untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Intinya, scaling ini adalah penyelamat gigi dari ancaman karang gigi yang bandel!


Polishing Gigi: Sentuhan Akhir untuk Kilau Maksimal

Nah, kalau polishing gigi itu adalah tahap lanjutan setelah scaling. Ibaratnya setelah bersih-bersih rumah pakai sapu lidi, polishing ini adalah sesi melap dan memoles biar kinclong paripurna. Tujuan polishing adalah untuk menghaluskan dan memoles permukaan gigi. Kenapa perlu dipoles? Setelah scaling, terkadang masih ada sedikit sisa noda atau permukaan gigi yang kurang rata. Polishing menggunakan oriteethdentalclinic.com pasta khusus yang agak abrasif dan sikat putar untuk menghilangkan noda-noda tersebut, seperti noda kopi, teh, atau rokok yang membandel.

Manfaat polishing tidak hanya membuat gigi terlihat lebih cerah dan bersih, tapi juga membuat permukaannya lebih licin. Gigi yang licin ini akan lebih sulit ditempeli plak dan sisa makanan, sehingga membantu mencegah pembentukan karang gigi baru. Jadi, selain estetikanya, polishing juga punya fungsi preventif, lho! Gigi jadi lebih bersih, terasa lebih mulus, dan Anda pun jadi lebih pede senyum lebar.


Jadi, Bedanya Apa Dong?

Gampangnya, scaling fokus pada pembersihan karang gigi yang menempel keras, sedangkan polishing fokus pada penghalusan dan pembersihan noda di permukaan gigi setelah karang gigi disingkirkan. Scaling itu wajib hukumnya buat kesehatan gigi dan gusi, sementara polishing itu bonusnya biar makin kece dan terawat. Keduanya saling melengkapi dan penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan senyum Anda. Jangan lupa, rutin periksa gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali ya, biar gigi Anda selalu sehat dan kinclong! Yuk, mulai sekarang jangan bingung lagi antara scaling dan polishing!